Text
Jati Diri dan Profesi TNI
Dalan salah satu puisinya yang terkenal, Widji Thukul menyatakan "Hanya ada satu kata: lawan!" Periyait asal Solo, Jawa Tengah, yang juga Ketua Jaringan Kerja Kesenian Rakyat (Jakker) sekaligus salah seorang pimpinan Partai Rakyat Demokratik (PRD), itu melontarkan kritik melalui syairnya pada pertengahan tahun sembilan puluhan Puisi tersebut dialamatkan kepada pemerintah Orde Baru, khususnya militer Indonesia yang waktu itu bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), sebelum kelak kemudian bernama Tentara Nasional Indonesia (TNI)
F000054522.50 | 350 WIN k | Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (rak-1) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain