Text
Restorasi Kebijakan Publik
Namun kondisi politik hari ini memperlihatkan bahwa birokrasi Indonesia sama sekali tidak mencerminkan nilai nilai Pancasila. Pergantian kekuasaan melalui mekanisme Pemilu sebagai bagian dari proses demokrasi-tak kunjung sukses memperbaiki tata kelola birokrasi. Reformasi dengan ide dasar perbaikan sistem ketatanegaraan, malah justru memporakporandakan tatanan demokrasi Pancasila yang sudah dibangun susah payah. Hal ini terjadi karena birokrat (eksekutif) dan politisi (legislatif) tidak jujur dan bertanggung jawab dalam mengemban amanah. Penetrasi pengaruh dan kepentingan oligarki di lingkungan birokrasi semakin melemahkan kekuasaan elit pemerintahan. Kebijakan publik, yang semestinya menjadi tanggung jawab pemerintah, ikut dikontrol kelompok oligarki. Tidak heran jika sebuah kebijakan tidak lagi bersifat publik
F000054522.49 | 350 WIN k | Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (rak-1) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain