Text
Flow Di Era Socmed
Komunikasi memiliki berbagai wajah di era maraknya media sosial seperti saat ini. Komunikasi muncul dalam bentuk visual di Instagram, tayangan bergerak di YouTube, status di Facebook, informasi sangat ringkas yang berseliweran tak kenal henti di Twitter, dan di berbagai bentuk medsos yang lain. Setiap orang ingin menjadi penyampai pesan atau pemberi kabar. Ada kabar yang disampaikan dengan jelas dan ada yang tidak jelas. Ada yang terbata-bata dan ada yang mengalir lancar. Bagaimana menyampaikan pesan yang mengalir di media sosial?
Lewat buku ini, Hernowo Hasim memanfaatkan mengikat makna (sebuah model sinergi empat pilar komunikasi—reading, writing, speaking, listening—dalam satu paket kegiatan) untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan mengalirkan pesan secara tertulis.
Selain itu, didemonstrasikan pula efek-dahsyat mengikat makna lewat praktik membaca lantang (read aloud) dan membaca ngemil, kemudian menyimak secara aktif (active listening), serta menulis mengalir bebas (free writing) untuk menyirnakan tekanan pikiran dan membuang berbagai emosi negatif.
F000034416 | 302.2 HAS f | Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (rak-2) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain